KRITIK Netizen ke Pemerintah Soal PPKM Diperpanjang Buat Keputusan Jangan se-Enak Makan Sop Kambing

Laporan wartawan Tribun Jabar, Shania Septiana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tagar 'Presiden Terburuk dalam Sejarah' menjadi trending topik di Twitter hari ini, Rabu (21/7/2021).

Tagar tersebut trending usai pengumuman PPKM Darurat diperpanjang hingga Minggu (25/7/2021).

Sejumlah netizen +62, sebutan khusus untuk netizen asal Indonesia, mengungkapkan rasa prihatin dan kecewanya terhadap perkembangan sosial yang berkaitan dengan penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.

"Tolong pak besok-besok kalau mau buat keputusan jangan seenak makan sop kambing di hari raya, di pikirin lah rakyat kecil nya. #PresidenTerburukDalamSejarah," tulis @Azzam_scientis.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Jika kasus harian Covid-19 menurun, pelonggaran bakal dilakukan pada 26 Juli 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Semua Daerah di Jabar Terapkan PPKM Level 4 sampai 25 Juli, Ini Penjelasannya

"Gak turun-turun  ya dari tadi, saking banyaknya masyarakat Indo. Padahal yang nanggepin udah segitu banyak tapi dibanding yg belum tau dan enggan mau tau masalah ini juga sama banyaknya #PresidenTerburukDalamSejarah Rektor UI apa tidak takut kembung dosa juga?," tulis pemilik akun @molkit.

"Tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi menangani pandemi menurun pesat di angka 43 persen. Berikan persepsi kalian!  persen. #PresidenTerburukDalamSejarah," tulis @politikmuda.

"#PresidenTerburukdalamSejarah adalah ketika kebiasaannya ga baca apa yang dia tanda tangani tapi menimbulkan kontroversi yang besar. Kebayang gak seberapa banyak dokumen yang gatau penting apa nggak, bahaya atau nggak, asal teken aja? bujug gimana kalo menyangkut nasib orang banyak," tulis pemilik akun @Bagusacsr.

Hingga pukul 19.00 WIB, #PresidenTerburukDalamSejarah menduduki posisi kedua trending topic Twitter dengan 26 ribu cuitan.

0 Response to "KRITIK Netizen ke Pemerintah Soal PPKM Diperpanjang Buat Keputusan Jangan se-Enak Makan Sop Kambing"

Post a Comment