Anak Akidi Tio Disebut Sempat Usaha Ekspedisi di 4 Negara

Siti Mirza Nuria, Seorang dokter di Palembang yang mengaku memiliki permasalahan piutang dengan Heriyanty menyebut anak bungsu Akidi Tio tersebut sempat memiliki usaha ekspedisi di sejumlah negara.
Hubungan baik keduanya selama puluhan tahun pun menjadi landasan Siti Mirza berani menginvestasikan uang Rp2,3 miliar kepada usaha Heriyanty tersebut.
Permasalahan utang-piutang antara Siti Mirza dengan Heriyanty mencuat di tengah polemik rencana pemberian bantuan sebesar Rp2 triliun dari anak AkidiTio tersebut kepada Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri. Heriyanty diduga melakukan penipuan berkedok investasi untuk meraup keuntungan.
Dokter spesialis kandungan yang membuka praktek di Palembang, Sumatera Selatan tersebut mengatakan, pada awal 2019 Heriyanty datang dan mengajak dirinya untuk ikut menanamkan modal di usahanya tersebut.
"Dulu dia punya usaha ekspedisi yang sangat bagus dari Singapura, Hongkong, China, Australia. Suatu hari dia sebagai sahabat lama datang dan mengajak ikut menanamkan modal ke usahanya itu. Saya awalnya iseng ikutan, modal awal Rp400 juta. Pembayaran baik dan tepat. Saya tambah modal sampai Rp2,3 miliar. Tapi [bagi hasil] cuma bertahan enam bulan, sudah itu macet," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (7/8).
Setahun setelah menanamkan modal tersebut, Siti pun ingin meminta kembali modal yang sudah diberikan karena punya keperluan lain tapi Heriyanty selalu memiliki alasan untuk menunda pengembalian uang tersebut. Pandemi pun, ujar pengakuan Heriyanty kepada Siti Mirza, menambah usahanya semakin macet.
Selain karena sahabat lama, dirinya pun menghormati sosok Akidi Tio, mendiang ayah Heriyanty yang sudah dikenal sebagai pengusaha yang baik dan sukses sehingga mau berkecimpung berbisnis dengan dia. Ditambah lagi, mendiang suami Siti Mirza, Emir Rasyid, pernah menjalankan bisnis bersama Gunawan, salah satu anak Akidi Tio, kakak dari Heriyanty.
"Sama almarhum suami saya bisnis sejak lama, di bidang restoran, konstruksi, dan pengadaan barang. Tidak pernah ada kesan buruk selama suami saya berbisnis dengan kakak Ahong [Heriyanty] itu," ujar Putri Indonesia 1977 tersebut.
Suami Heriyanty sekaligus menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi membantah memiliki hubungan bisnis dan utang kepada Siti Mirza.
Siti Mirza menganggap keluarga Heriyanty hanya ingin menghindar dari aduannya. Saat ini dirinya tengah berkonsultasi dengan pengacara untuk segera melayangkan laporan kepolisian secara resmi, tentang tuntutan mengembalikan utang Rp2,3 miliar tersebut.
"Kalau saya mau buat pengaduan, banyak sekali saksinya. Malahan ada orang bank, pengusaha jual-beli mobil, dan lain-lain.Ya, nanti tergantung pengacara saya saja," ungkap Siti Mirza.
Beberapa pertimbangan dirinya enggan melaporkan Heriyanty, ungkap Siti Mirza, yakni Heriyanty yang sering sakit-sakitan dan usahanya yang bangkrut menyebabkan tidak ada uang lagi untuk membayar utang tersebut. Selain itu, Siti Mirza pun mengakui bahwa Heriyanty pernah menjadi sahabat yang sangat dekat dengan dirinya.
"Ibarat memeras kelapa sudah nggak ada santannya, dia pasti nggak punya dana. Sia-sia. Sebenarnya dia orang baik, tapi mungkin dalam keadaan terjepit. Kasihan saya melihatnya. Cuma kalau ingat janji bayar 'besok-besok' itu, sebal banget saya," ungkap dia.
Dirinya pun mengkhawatirkan bila pelaporan yang dibuatnya akan semakin merepotkan rutinitasnya. Oleh karena itu, bila pengacaranya menyarankan untuk melapor, dirinya akan memberi kuasa hukum untuk mengurus perkara tersebut.
"Saya sedang mempertimbangkan positif-negatifnya. Khawatir repotnya itu nggak kuat, sedangkan saya super sibuk. Satu hari 24 jam itu kurang," kata dia.
(idz/ugo)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Anak Akidi Tio Disebut Sempat Usaha Ekspedisi di 4 Negara"
Post a Comment