Elon Musk Jual Aset Buat Modal Bangun Koloni Mars

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama SpaceX, Elon Musk, memutuskan menjual hampir seluruh aset miliknya sebagai modal buat memenuhi impiannya membangun koloni di Mars.

Akan tetapi, Musk memutuskan menyisakan sebuah rumah yang ditempati saat ini dan puri mewah dari daftar aset yang dilego.

Puri milik Musk sempat diiklankan di sebuah situs properti bernama Zillow sejak 13 Juni lalu dengan harga US$37,5 juta (sekitar Rp535 miliar).

Seperti dilansir New York Post, unggahan iklan rumah itu raib sejak 11 September lalu.

Musk dilaporkan membeli rumah itu dari Christian de Guigne IV pada 2017 dengan harga US$23,4 juta (sekitar Rp334 miliar). Rumah itu sebelumnya adalah milik keluarga bangsawan De Guigne selama lebih dari satu abad.

Menurut situs penjualan itu, rumah terakhir milik Musk berada di lahan seluas 47 hektare di Hillsborough, California dan memiliki luas bangunan 16 ribu meter persegi.

Rumah itu memiliki sembilan kamar tidur, sepuluh kamar mandi, sebelas garasi, sebuah balai riung (ballroom), dan akses ke jalur pendakian alam bebas.

"Puri berusia lebih dari 100 tahun dengan pemandangan teluk tanpa halangan, kolam renang, jalur hiking, ngarai, dan waduk ... benar-benar properti yang hebat," seperti tertulis pada unggahan iklan di situs Zillow.

Pada Mei 2020, Musk berjanji akan menjual hampir semua asetnya buat mewujudkan mimpi membangun koloni di Mars.

"Saya akan menjual semua barang-barang fisik yang saya punya. Tidak akan memiliki rumah," tulis Musk dalam cuitan Twitter.

Seperti dilansir Newsbytesapp, Musk ingin menggunakan uang dari penjualan seluruh aset buat memenuhi tujuannya mendirikan koloni di Mars.

Saat ini Musk sudah menjual hampir semua aset, kecuali puri itu dan rumah yang dihuni saat ini.

Musk dilaporkan tinggal di sebuah rumah mini di Boca Chica, Texas. Rumah yang dikabarkan memiliki harga US$50 ribu (sekitar Rp713 juta) itu berada di fasilitas produksi roket untuk SpaceX.

(lnn/ayp)

[Gambas:Video CNN]