Masjid Raya Baiturrahman Semarang Direnovasi Anggaran Rp84 Miliar

VIVA â€" Masjid Raya Baiturrahman merupakan masjid dan cagar budaya yang menjadi ikon Kota Semarang. Dulu masjid ini menjadi yang terbesar. Lokasinya berada di pusat kota Simpang Lima.

Banyak cerita warga Semarang di masjid ini. Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang dulu kerap numpang tidur di masjid tersebut kalau ada urusan ke Semarang saat menjadi mahasiswa UGM Yogyakarta.

Saat ini, Masjid Raya Baiturrahman direnovasi untuk menambah kapasitas dan estetika. Nantinya tak ada pagar yang membatasi area masjid. Dengan begitu, area halaman masjid akan dibuat menyatu dengan Simpang Lima.

Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah II (BPPW) Jawa Tengah Kementerian PUPR, Anggoro Putro, keberadaan Masjid Raya Baiturrahman nantinya akan lebih menyatu dengan Simpang Lima, karena pintu gerbang dan pagarnya akan dibuat lebih terbuka dan indah. Renovasi Masjid Raya Baiturrahman dianggarkan Rp84 miliar dan ditargetkan selesai pada Agustus 2022 mendatang.

“Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu ikon Jawa Tengah, khususnya Semarang. Namun saat ini mengalami degradasi sehingga memerlukan revitalisasi,” jelasnya.

Dalam penataannya, lanjutnya, melibatkan ahli cagar budaya karena masjid  yang berdiri di atas lahan seluas 11.765 meter persegi itu merupakan bangunan cagar budaya yang harus dilindungi.

0 Response to "Masjid Raya Baiturrahman Semarang Direnovasi Anggaran Rp84 Miliar"

Post a Comment