The Weeknd Tersandung Dugaan Plagiat Lagu

Musisi asal Kanada, The Weeknd dituduh melakukan plagiat dalam lagunya yang berjudul Call Out My Name.
Tuduhan datang dari Suniel Fox dan Henry Strange, yang tergabung dalam grup musik Epikker. Mereka menuduh Call Out My Name menyerupai lagu mereka berjudul Vibeking.
Mereka menuntut The Weeknd dan label Universal Music Group atas dugaan pelanggaran hak cipta ke pengadilan federal California, Amerika Serikat.
Lagu Vibeking milik Epikker sendiri kini tidak tersaji secara umum, meski disebut pernah dirilis tahun 2017.
Dalam keterangan gugatan yang dilansir dari Billboard pada Rabu (22/9), kedua lagu tersebut dinilai memiliki signature dan tempo yang sama.
"Ini terdengar saat The Weeknd menyanyikan "So, call out my name" dan variasi lirik lainnya dari hook semacam itu. Irama hook ini juga identik," tulis gugatan yang diajukan 17 September lalu tersebut.
Lagu Vibeking disebut diciptakan pada tahun 2015. Sementara lagu Call Out My Name milik The Weeknd dirilis pada tahun 2018, dan masuk dalam EP My Dear Melancholy.
Call Out My Name diproduseri oleh Frank Dukes, bersama lagu lainnya di EP My Dear Melancholy. Di EP tersebut terdapat lagu-lagu seperti Try Me, Wasted Times, I Was Never There, dan lainnya.
Video musik Call Out My Name hingga kini, Rabu (22/9) telah disaksikan lebih dari 700 juta kali.
(tim/fjr)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "The Weeknd Tersandung Dugaan Plagiat Lagu"
Post a Comment