ameran Seni adalah Ekspresi Nurani Suarakan Cinta Keselarasan Harmoni dan Martabat Kemanusiaan

Sukses pameran GoART di Leman Art House, 10-23 Oktober akan berlanjut. Kelompok ini pun mengepakkan sayapnya, terbang ke Solo.
PAMERAN kali ini dihelat di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo pada 5-12 November 2021. Pameran di Solo makin istimewa. Upaya menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah ini disambut baik banyak pihak.
Para seniman di wilayah Jawa Tengah pun ikut bergabung. Ada yang dari Solo, Magelang, Wonosobo, Jepara, dan Rembang. Bahkan istri Menag Yaqut Cholil Qoumas, yaitu Bunda Eny Retno Purwaningtyas, yang gemar melukis ikut menyertakan karyanya pada pameran yang dibuka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (5/11) pukul 19.30 WIB itu.
“Jangan berhenti berkarya, teruslah berkarya menebar keindahan dan kebaikan. Seperti halnya dalam agama, seni adalah ungkapan hati. Seperti agama berfungsi, seni merupakan ekspresi nurani yang senantiasa menyuarakan tentang cinta, keselarasan, harmoni dan martabat kemanusiaan,†pesan Bunda Eny Retno.
Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, juga terus memberi dukungan dan hadir pada acara pembukaan kemarin. Dengan tambahan para perupa Jawa Tengah dan DIY ini, pameran GoArt Go Solo diramaikan sekitar 40 perupa.
Beragam karya dihadirkan, baik patung maupun lukisan dengan beragam medium dan aliran. "Luar biasa respons teman-teman perupa di wilayah Jawa Tengah untuk bergabung dalam pameran ini. Dengan waktu singkat, mereka menyatakan oke. Bergabung dan mendaftarkan karya-karyanya," ungkap Ketua Panitia Pameran GoArt Solo, Teguh Prihadi.
Beberapa perupa yang bergabung kemudian ini sempat hadir pada pembukaan pameran di Leman Art House atau menyaksikannya setelah pembukaan. Mereka terdorong semangat untuk terus berkarya kendati situasi masih pandemi.
Semangat yang digelorakan Dirut Badan Otorita Borobudur Indah Juanita saat membuka pameran GoART di Leman Art House, Kalasan pun menambah energi kelompok ini. "Seniman harus bangkit, berkarya untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan pariwisata,“ pesan Indah.
Begitu pula suntikan semangat Guru Besar Pariwisata UGM, Prof Dr M Baiquni. Baiquni juga menilai, GoART menjadi saksi kebangkitan seni dan seniman di kawasan Jogja Timur.
Gerbang Timur telah membuka diri dengan cahaya semangat kebersamaan sejumlah seniman dari ragam gaya dan ekspresi seni. Kekuatan yang menyatukan adalah semangat untuk terus berkreasi, saling menguatkan "Guyubrukun, Gotongroyong, Gayengbareng" keluar dari masa pandemi dan krisis multidimensi yang sulit ini.
Sekretaris Pameran Erwan Widyarto menambahkan, GoArt adalah doa dan ikhtiar kelompoknya. "Semoga doa kami dikabulkan dan ikhtiar kami diberkahi. Itu semua butuh dukungan Anda para pecinta dan penikmat seni rupa. Kami tunggu apresiasinya. Tetap taati protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama. Lets Go ART," tandas Erwan.
Ia menegaskan, acara pembukaan terbatas untuk tamu undangan dengan penerapan protokol kesehatan masa pandemi. Pengunjung umum baru bisa menyaksikan karya-karya yang dipamerkan mulai Sabtu (6/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021). (ayu)
0 Response to "ameran Seni adalah Ekspresi Nurani Suarakan Cinta Keselarasan Harmoni dan Martabat Kemanusiaan"
Post a Comment